Pemahaman Dasar Pengukuran Akustik Ruangan

Setelah tujuan pengukuran ditentukan, langkah berikutnya adalah mengumpulkan data suara dengan menggunakan peralatan pengukur suara yang sesuai. Peralatan pengukur suara yang digunakan untuk pengukuran akustik ruangan dapat berupa alat pengukur level suara, real time analyzer ( RTA Tools), dan alat pengukur kebisingan.

Selain itu, kamera 360 derajat juga dapat digunakan untuk membantu memvisualisasikan kondisi akustik di dalam ruangan.
Pengukuran akustik ruangan terdiri dari beberapa tahapan. Tahap pertama adalah penentuan parameter akustik yang akan diukur. Parameter akustik yang umumnya diukur dalam pengukuran akustik ruangan meliputi waktu reverberasi, kebisingan latar, dan indeks kejelasan suara (Speech Intelligibility Index). Parameter akustik lain yang dapat diukur termasuk respons impuls, respon frekuensi, dan penyebaran suara.

Persiapan Untuk Pengukuran Akustik

Persiapan ini termasuk menyiapkan peralatan pengukuran yang diperlukan, seperti mikrofon, pengukur level suara, dan perangkat lunak pengukuran. Selain itu, ruangan yang akan diukur perlu dipersiapkan dengan memasang speaker dan mikrofon pada posisi yang tepat dan menghilangkan sumber kebisingan luar.

Pengukuran akustik ruangan dapat dilakukan menggunakan alat ukur akustik seperti sound level meter atau analyzer akustik. Alat ini akan mengukur parameter akustik seperti tingkat kebisingan, waktu reverb, dan frekuensi respons di dalam ruangan.

Dari hasil pengukuran, dapat diperoleh informasi tentang bagaimana karakteristik akustik suatu ruangan, sehingga dapat diambil tindakan untuk meningkatkan kualitas akustik jika diperlukan.

Terdapat beberapa parameter akustik yang penting dalam pengukuran akustik ruangan, di antaranya adalah:

 A. Tingkat Kebisingan (Noise Level)

Tingkat Kebisingan (Noise Level)Tingkat kebisingan adalah ukuran intensitas suara di dalam ruangan. Parameter ini penting untuk mengetahui seberapa besar tingkat kebisingan yang dapat ditoleransi oleh penghuni ruangan. Biasanya, tingkat kebisingan yang disarankan adalah antara 30-45 dB(A) di ruangan tidur, dan 45-60 dB(A) di ruangan aktivitas.

B. Waktu Reverb (Reverberation Time)

Waktu reverb adalah waktu yang diperlukan untuk suara yang dipancarkan ke dalam ruangan untuk meredam atau meluruh sampai sebesar 60 dB. Parameter ini menentukan seberapa lama suara akan beresonansi di dalam ruangan, dan berpengaruh pada kualitas suara dan kejelasan suara. Waktu reverb yang ideal tergantung pada jenis ruangan dan penggunaannya. Ruangan konser biasanya memerlukan waktu reverb yang lebih lama, sedangkan ruangan seperti studio podcast,  ruangan kantor atau ruangan belajar biasanya memerlukan waktu reverb yang lebih pendek.

C. Frekuensi Respons (Frequency Response)

Frekuensi respons adalah pengukuran dari respons akustik suatu ruangan terhadap suara dengan frekuensi yang berbeda. Parameter ini menunjukkan seberapa merata distribusi suara di seluruh frekuensi, dan berpengaruh pada kejelasan suara. Ruangan yang merespon frekuensi rendah dengan baik biasanya memiliki kualitas suara yang lebih baik.

D. Clarity

Clarity adalah parameter yang digunakan untuk menentukan seberapa jelas suara yang diproduksi di dalam ruangan. Ini dapat dipengaruhi oleh faktor-faktor seperti kebisingan latar belakang, kebisingan reverb, dan kebisingan dari sumber suara itu sendiri. Semakin tinggi nilai clarity, semakin mudah untuk memahami apa yang diucapkan dalam ruangan.

E. Loudness

Loudness adalah parameter yang digunakan untuk mengukur intensitas suara dalam ruangan. Ini dapat dipengaruhi oleh banyak faktor, termasuk jumlah dan jenis peralatan audio yang digunakan, serta karakteristik bahan bangunan dan perabotan dalam ruangan. Semakin tinggi nilai loudness, semakin keras suara dalam ruangan.

F. Speech intelligibility

Speech intelligibility adalah parameter yang digunakan untuk menentukan seberapa mudah untuk memahami apa yang diucapkan dalam ruangan. Ini dapat dipengaruhi oleh faktor-faktor seperti kebisingan latar belakang, reverb time, dan clarity. Semakin tinggi nilai speech intelligibility, semakin mudah untuk memahami apa yang diucapkan dalam ruangan.

G. Pengukuran Tingkat Gema Ruangan Secara Online

Anda juga bisa mencoba menghitung seberapa besar tingkat gema/echo pada ruangan Anda, dengan memasukan panjang, lebar, dan tinggi serta meyesuaikan dengan material inti yang ada di bangunan Anda, silakan klik tombol berikut ini.

Kesimpulan

Pengukuran akustik ruangan adalah suatu proses penting dalam pembangunan gedung dan ruangan yang berkualitas. Hal ini dapat membantu meningkatkan kualitas suara dalam ruangan, serta meminimalkan kebisingan yang tidak diinginkan. Dalam proses pengukuran akustik, peralatan pengukur suara yang sesuai, analisis parameter akustik, serta pemasangan bahan akustik yang tepat dapat membantu mencapai tujuan akustik yang diinginkan.

Terimakasih semoga artikel ini dapat bermanfaat dalam mengatasi permasalahan akustik ruangan Anda dan membantu Anda ketika ingin membangun sebuah bangunan dengan mempertimbangkan aspek-aspek akustik ruangan.

Kami selaku kontraktor dan konsultan akustik, Jika diperlukan kami siap membantu Anda dalam perencanaan rancang bangun akustik ruang maupun mengatasi permasalahan kualitas suara ruangan yang sudah ada, agar bisa disesuaikan dengan kebutuhan Anda dan sesuai standart parameter akustik yang berkualitas baik.